Tunawisma Butuh Dibina
Karya : Khairunnisa
Teruntuk para tunawisma yang hidup terombang ambing di jalan
Selaksa konstelasi menyamar begitu kelam tak nyaman
Makanpun tak seperti kebanyakan orang
Meronta derik rasa lapar, Â haus, badan kering terbentuk tulang
Siapa yang di salahkan atas kematian dari gelandangan?
Mati karena kelaparan di jalan, tanpa seorangpun yang memperdulikan
Wahai penguasa bantulah mereka, yang butuh dibina dan disejahterakan hidupnya
Tidak meringkuk ceruk kemiskinan, bersipuh air mata
Anak-anak mereka  yang seharusnya menjadi generasi terkemuka
Mengapa harus turun di jalan hanya untuk sesuap nasi?
Menyelusuri lorong jembatan meraba penuh iba
Kantong kresek menjadi satu-satunya harta benda berarti
Trotoar jalan menjadi rumah singgah, tanpa atap dinding melindungi
Kardus menjadi permadi tidur terhampar ditubuh mereka
Hujan turun membahasahi badan baju mereka tanpa terkecuali
Anginpun memberikan semilir dingin menusuk raga dan jiwa
Bersemayam lara, Sengsara nasip di jalani penuh duka
Kumal wajah meraka, mata tak berdaya tiada senyum menyala
Begitu muda untuk merasa perihnya dunia
kaki mungil bertapak mengais barang bekas penuh lara
Tujuan mereka satu agar bertahan hidup di jalanan
Wahai penguasa lihatlah mereka butuh uluran tangan dan dibina
Bukankah itu tanggung jawab para pemimpin?
Katanya negara telah merdeka, tapi mengapa masih ada yang sengsara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H