Mohon tunggu...
Khairul Anwar
Khairul Anwar Mohon Tunggu... Penulis - Warga Bumi

Penikmat Teh Anget di Pagi Hari

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengalaman Belajar Menulis dari Aktivis Perempuan Kalis Mardiasih

11 Juni 2023   22:42 Diperbarui: 11 Juni 2023   22:49 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertemu Kalis Mardiasih

Singkat cerita, saya tiba di Sekretariat Jaringan Gusdurian, yang berada di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta itu, satu hari lebih awal dari jadwal acara. Salah satu ruangan di tempat itu kelak menjadi awal mula perjumpaan saya dengan Kalis, sosok aktivis muda Nahdlatul Ulama, yang begitu aktif dalam menulis.

Pada pagi di Jumat 28 Juli 2022, saya bersiap-siap untuk menerima materi dari Mbak Kalis, sapaan saya kepada perempuan berkacamata itu. Salah satu teman saya, yang juga sesama peserta Kelas Esai, bilang bahwa mbak Kalis sudah datang. "Mbak Kalis sudah berada di depan ('depan' yang dimaksud mungkin ruangan yang digunakan untuk sesi materi),"

"wah apa iya?," sahut ku.

"Iya, sudah ada di ruangan tuh,"

Mengetahui mbak Kalis sudah berada di lokasi acara, saya pun menyiapkan diri, dan berusaha untuk tidak gugup ketika bertemu dengan perempuan yang juga berjualan buku tersebut.

"Pagi mbak Kalis," sapa ku ketika memasuki ruangan tersebut.

"Pagi," jawab mbak Kalis.

Kalau ingatan tak khilaf, mbak Kalis saat itu memakai baju berwarna hijau dan kerudung warna oranye, serta tak ketinggalan memakai kacamata khasnya itu. Waktu itu, saya menjadi orang pertama selain mbak Kalis yang ada di ruangan tersebut. Jam kala itu menunjukkan angka 08.45 yang artinya beberapa saat lagi acara akan segera dimulai.

"Mbak Kalis tuh rumahnya mana tho," tanya ku basa-basi.

"saya? Saya tinggal di Ngaglik Sleman," ucapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun