“Ma percaya padaku.. aku melihat mereka.. mereka mengikuti ku dan berbisik tertawa dan dan..” Suaraku terbata-bata sambil aku menarik lengan baju mamaku. Aku berusaha untuk memberitahunya. Merekanyata. Ya mereka nyata…
“Tenanglah sayang mereka sudah pergi. Tidak ada yang akan mengikutimu lagi.” Mama langsung memelukku dan membelai rambutku dengan lembut. Dia berusaha untuk menenangkanku.
“Sebaiknya kita membawanya ke dalam. Kami akan merawatnya untuk sekarang sampai kondisinya membaik.”
“Terimakasih dok.” Kata mamaku sambil membelai rambutku.
“Ini sudah tugas kami. Anda bisa mendampingi selama perawatan dilakukan.”
Selama beberapa hari aku berada di rumah sakit sampai akhirnya aku di perbolehkan pulang. Dokter selalu mengingatkan untuk meminum obat rutinku. Agar aku tidak melihat mereka lagi.
Hari-hari berlalu kondisiku perlahan mulai membaik. Aku mulai melakukan kegiatan ku sehari-hari. Pergi ke sekolah dan yang lain-lain. Mereka sudah tidak mengganguku lagi. Setidaknya untuk sekarang..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H