Mohon tunggu...
Kezia allesandrettabudihardjo
Kezia allesandrettabudihardjo Mohon Tunggu... Lainnya - siswa

Siswa SMPN 3 Sawahlunto

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku, Kamu, dan Hujan

6 Juni 2024   21:53 Diperbarui: 9 Juni 2024   21:55 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ada sedikit masalah She."

"Udah, kamu naik aja She. Kita keliling ya?"

Ajakannya kujawab dengan anggukan.

 Ketika mengantarku pulang, Egar turun dari motornya. Aku bingung, karna ini pertama kalinya ia mau turun dari motornya di depan rumahku

"Sheila, i love you. But i have to go to Amsterdam. Papa bilang aku bakal menetap di sana She. Maaf aku baru bilang She, aku takut kamu kecewa. But i have no choice."

"Justru kalau kamu baru bilang sekarang, aku makin kecewa Egar. Kapan kamu pergi?"

Suaraku bergetar menahan tangis.

"...Besok She."

"GILA KAMU GAR! KAMU BERANGKAT BESOK, TAPI BARU NGASIH TAU AKU SEKARANG?"

"maaf She..."

"jam berapa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun