Mohon tunggu...
Keyza Hirniq
Keyza Hirniq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Ilmu Hubungan Internasional FISIP UIN Jakarta

Sosial, Politik, Budaya, Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perang Rusia-Ukraina, Sebab dan Upaya Penyelesaiannya

7 Mei 2023   21:42 Diperbarui: 7 Mei 2023   22:11 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berdasarkan pasal 2 ayat (3) Piagam PBB, segala sengketa internasional harus diselesaikan secara damai. Resolusi konflik yang baik berarti menyelesaikan segala akar permasalahan dan membangun hubungan yang lebih baik antar pihak yang berseteru demi kedamaian dalam jangka panjang.

Kita dapat mengaitkan hal ini dengan teori resolusi konflik oleh Johan Galtung dimana penyelesaian konflik membutuhkan 3 tahap yakni peacemaking, peacekeeping, dan peacebuilding. Dalam tahap peacemaking, Rusia-Ukraina dinilai gagal dalam bernegosiasi untuk mendapatkan jalan tengah penyelesaian walaupun dengan adanya mediator, oleh karena itu langkah yang dapat dilakukan selanjutnya adalah litigasi, membawa konflik ini ke ranah hukum seperti ICJ ( International Court of Justice ).

Sebenarnya, konflik Rusia-Ukraina ini dapat terselesaikan dengan adanya mediator apabila mereka sama-sama rela melakukan trade off, melihat posisi penawaran mereka yang seimbang, namun pada kenyataannya kedua belah pihak memiliki national interest yang sama-sama mereka perjuangkan dan itu lebih penting daripada perdamaian. 

Kembali pada paragraf pertama, apapun langkah resolusi yang diambil, pihak yang berkonflik haruslah menahan diri serta menyediakan dan mendorong pihak yang terlibat untuk berdialog. Karena, penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan konflik tidak akan dibenarkan demi alasan apapun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun