Piutang Usaha (K) Rp. XXX
Dari bentuk jurnal di atas, bisa diketahui bahwa piutang usaha pelanggan yang gagal bayar akan langsung dihapuskan atau dinolkan di sisi kredit. Namun, masih ada kemungkinan bahwa piutang tersebut akan dibayar di kemudian hari. Apabila terjadi kasus seperti itu, maka piutang tersebut harus dimunculkan kembali dengan cara membalik ayat jurnal penyesuaian piutang tidak tertagih. Sementara kas yang diterima dari pelunasan tersebut akan diakui sebagai penerimaan pembayaran piutan.
Berikut bentuk ayat jurnal piutang tertagih kembali pada metode langsung:
Piutang Usaha (D) Rp. XXX
      Beban Piutang tak tertagih (K) Rp. XXX
Jurnal penerimaan kas dari pembayaran hutang :
Kas (D) Rp. XXX
      Piutang Usaha (K) Rp. XXX
Ayat jurnal piutang tak tertagih metode penyisihan
Metode penyisihan dilakukan dengan membuat perkiraan kerugian piutang yang mungkin terjadi di masa depan dan pencatatan penyisihan kerugian piutang pada akhir periode. Dalam metode ini, piutang usaha yang diestimasi sebagai piutang tidak tertagih tidak langsung dihapus namun diakui terlebih dahulu sebagai penyisihan piutang tak tertagih. Baru apabila piutang benar-benar sudah pasti tidak tertagih, piutang usaha akan dihapus dengan mencatatnya di sisi kredit dan akun penyisihan piutang usaha tak tertagih di sisi debit.