Genta alam,
berdentang menyusup di setiap pori-pori kembang di taman,
berharap wewangi menyelimuti hamparan semesta.
Segerombolan burung-burung,
menukik dari gugusan awan serupa jalinan sutra.
Silih berganti kepak sayapnya membentuk formasi ceria hati.
Butiran enau menggantung janjikan manisnya kisah.
Semesta dalam lakon hati berbunga,
menyuarakan girang batin-batin dalam tarian alam.
Fauna berdendang, folra bersenandung,
Mengusir mendung dari cakrawala.
Setangkai pagi di hangat Sasih Kedasa,
terangkai kisah semanis madu panenan lebah.
Tentang nyanyian di belantara taman serta bentang wana di kaki giri.
Tentang panen beragam-rupa, melimpah-ruah.
Bebuahan, sayur-mayur, biji-bijian,
serta kembang selaksa warna.
Damai hati, sedamai Swargaloka.