Mohon tunggu...
Wayan Kerti
Wayan Kerti Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Negeri 1 Abang, Karangasem-Bali. Terlahir, 29 Juni 1967

Guru SMP Negeri 1 Abang, Karangasem-Bali. Terlahir, 29 Juni 1967

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sasih Kedasa

12 Agustus 2018   08:36 Diperbarui: 12 Agustus 2018   08:41 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Genta alam,

berdentang menyusup di setiap pori-pori kembang di taman,

berharap wewangi menyelimuti hamparan semesta.
Segerombolan burung-burung,

menukik dari gugusan awan serupa jalinan sutra.

Silih berganti kepak sayapnya membentuk formasi ceria hati.

Butiran enau menggantung janjikan manisnya kisah.
Semesta dalam lakon hati berbunga,

menyuarakan girang batin-batin dalam tarian alam.
Fauna berdendang, folra bersenandung,
Mengusir mendung dari cakrawala.

Setangkai pagi di hangat Sasih Kedasa,

terangkai kisah semanis madu panenan lebah.
Tentang nyanyian di belantara taman serta bentang wana di kaki giri.

Tentang panen beragam-rupa, melimpah-ruah.
Bebuahan, sayur-mayur, biji-bijian,

serta kembang selaksa warna.
Damai hati, sedamai Swargaloka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun