"Biarin!", sambil masih memperagakan cara terbang.
"Hahahahaha ....", Heri terpingkal -- pingkal melihat tingkah konyol istrinya.
"Sayang, lama -- lama kamu cocok jadi peran burung di acara pentas  teater".
"Bukan burung, tapi bidadari".
"Bener, kamu cocok jadi burung".
"Burung dara?"
"Burung gagak. Hahahaha ...."
"Ih sayang.Masa aku disamakan sama burung item?"
"Iya sayang.Bercanda.Udah ah, jangan cemberut.Nanti aura kecantikan kamu memudar".
"Biarin!", Mila tiba -- tiba mengerutkan dahi. Pertanda tak suka.
"Iya sayang, maaf.Bagiku kamu lebih cantik dari bidadari".
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!