Mohon tunggu...
Keren Remaliah Karsa
Keren Remaliah Karsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - an interior design student

Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

10 Tips Desain Interior Buat Kamu Makin Produktif!

26 Maret 2022   11:28 Diperbarui: 30 Maret 2022   12:47 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi hidup produktif (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Jika pengguna ruang terlalu rileks, maka dapat menyebabkan kantuk sehingga pekerjaan menjadi tidak produktif. Namun, penghawaan juga perlu diatur agar pengguna ruang tidak kedinginan di dalam ruangan.

9. Tambahkan pengharum ruangan yang sesuai

ilustrasi menambahkan pengharum ruangan (pexels.com/Max Vakhtbovy)
ilustrasi menambahkan pengharum ruangan (pexels.com/Max Vakhtbovy)

Pengharum ruangan juga mampu memengaruhi kondisi psikologis seseorang. Contohnya, wangi bedak bayi dan wangi bunga dapat memberikan mood yang positif. Pengharum yang disarankan untuk ruangan yang menguras mental adalah lemon dan jasmine. Wangi lemon juga dapat meningkatkan mood seseorang.

Selain itu, wangi lavender dapat meningkatkan kecermatan dalam menghitung serta mengurangi ketegangan. Wangi jeruk dapat mengurangi kecemasan. Serta, wangi kayu manis dan vanila dapat meningkatkan kreatifitas seseorang.

10. Aturlah space dengan benar dan sesuai kebutuhan

ilustrasi penataan ruang kerja (pexels.com/pixabay)
ilustrasi penataan ruang kerja (pexels.com/pixabay)

Ruang kerja kantor sebaiknya tidak diatur berhadap-hadapan agar menghindari interaksi tatap muka terlalu sering. Orang-orang yang memerlukan pemikiran mentalitas tinggi dalam bekerja membutuhkan space kerja yang lebih besar. Semakin berdempetan para pekerja di suatu ruang, semakin tinggi pula energi fisik yang dipancarkan. Padahal, orang tersebut tidak memerlukan banyak aktivitas fisik ketika ia bekerja.

Selain itu, memberikan teritori dalam area kerja juga sangat penting. Teritori dapat diberikan dengan memasang sekat ataupun pembatas lantai berupa karpet. Hal ini berguna untuk menunjang privasi seseorang. Bila privasi tidak tersedia dalam ruangan, mereka akan mencarinya dengan menghabiskan energi yang seharusnya bisa disalurkan untuk bekerja.

Desain interior yang terintegrasi dengan baik mampu memberikan dampak yang baik pula terhadap penggunanya. Oleh karena itu, pertimbangkanlah dengan bijak beberapa poin di atas sesuai dengan kebutuhan interior masing-masing agar kamu semakin produktif.

Sumber rujukan: 

  1. Place Advantage: Applied Psychology for Interior Architecture oleh Cindy Coleman, Neil Frankel, dan Sally Augustin
  2. The Language of Space oleh Brian Lawson

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun