"Iya, tapi ada syaratnya. Kamar Ina harus sudah rapi sebelum kita berangkat. Anak perempuan harus rajin membereskan kamar sendiri,"
"Terus kak Didi ngapain? Masak cuma aku yang membereskan kamar tidur?
"Kak Didi juga sama dengan Ina. Karena kamar tidur kalian sendiri sendiri. Setelah selesai semua, Bapak, Ina sama kak Didi naik motor ke alun-alun."
"Baik, Pa."
Dengan gembira, aku bergegas masuk ke kamar. Bantal dan guling yang berserakan , aku rapikan. Boneka beruang kesukaanku, aku letakkan di samping bantal. Sprei bergambar spongebob, aku rapikan.Â
Setelah selesai, aku ke tempat kak Didi. Aku lihat Kak Didi juga sedang merapikan kamar tidurnya.
"Ayo kak Didi, cepetan. Aku mandi dulu ya." Kataku pada Kak Didi.
"Iya, sana mandi dulu, kakak beresi tempat tidur.Mandinya gantian."
Aku setengah berlari ke kamar mandi. Tidak sabar rasanya segera pergi bareng Bapak ke alun-alun. Ketika sampai pintu kamar mandi, Ibu memanggil. "Inaa.."
"Iya, Ma?" Aku menengok ke arah Ibu yang muncul dari dari dapur sambil tangannya di belakang.
"Ada yang lupa gak?"