Sudah hampir setahun, Rhein tidak ada kabar. Sejak kepindahan ke tempat suaminya. Handphone Rhein jarang sekali aktif. Dan seminggu ini, dia seperti hilang. Di media sosialpun tidak ada update an. Status terakhirnya adalah pas hari pernikahan dirinya. Pernikahan dengan seorang duda dan beranak satu, seorang perempuan seumuran anak SMU. Kawan kawan yang lainpun heran. Tidak bisa berkomunikasi.
Aku melangkah keluar dari sebuah minimarket saat sekilas kulihat sosok yang terasa tidak asing, baru turun dari mobil. Sendiri, sedang mobil masih menyala. Seseorang di belakang stir diam. Dingin
“Rhein, kemana saja kamu?” Aku menghambur ke arah Rhein.
Rhein yang kaget, langsung memeluk diriku. Setelah cipika cipiki, Ku pandangi Rhein dengan seksama.
. “ Kamu kok kurus banget, sih?”
“ Ah, biasa saja kok.” Rhein tersenyum.
DINNN… DINNN
Suara klakson mobil, membuyarkan rasa surprise yang ada. Rhein, reflek menoleh ke arah mobil.