Mohon tunggu...
Deddy Kurniawan
Deddy Kurniawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

berusaha yang terbaik untuk hidup yang hanya sekali

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malaikat Cinta Abadi Itu Bernama Mama

16 Maret 2014   04:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:53 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu jenazah dibuka tali kafannya, aku terperangah karena semula kukira belitannya agak kencang entah kenapa bisa longgar dan mudah dibuka, subhannallah

Engkau sering menolong orang dan tidak suka mempersulit urusan orang lain

Tidak heran begitu menghadapi sakaratul maut semuanya berjalan mudah dan cepat

Selamat Tinggal Mama

Kau akan selalu kukenang

Kau akan selalu kuingat

Tidak ada orang yang begitu menyayangi diriku selain engkau

Tidak ada orang yang selalu memikirkanmu selain engkau

Tidak ada orang yang selalu meneriakkan namaku ketika dirimu sedang sendiri selain engkau

Tidak ada orang yang begitu peduli terhadapku selain engkau

Engkaulah sang malaikat cinta abadiku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun