Mohon tunggu...
Doddy Poerbo
Doddy Poerbo Mohon Tunggu... -

apalah arti sebuah nama

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jessica, Korban Penyimpangan Hukum atau Pelaku?

2 Februari 2016   18:57 Diperbarui: 2 Februari 2016   20:40 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seolah nikmat dengan penyimpangan hukum, upaya mengkerdilkan KPK hingga upaya menggolkan pengampunan koruptor menjadikan semakin panjang daftar carut marutnya penegakan hukum.  Bahwa kepastian hukum maupun implementasinya merupakan dasar pembangunan sebuah bangsa.  Kasus pembunuhan Mirna dapatlah dijadikan sebuah representasi kinerja aparatur hukum secara umum, apakah penerapan hukum di negri kita terus menerus diwarnai oleh tindakan-tindakan yang mengarah pada kepentingan yang menimbulkan ketidak adilan.

Banyak upaya yang dapat dilakukan oleh keluarga Jesica untuk mencari kebenaran kalau memang Jesica bukan pelakunya, sebaliknya kasus Karta dan Sengkon dapat dijadikan sebuah pengingat bahwa kepolisian bisa saja salah dalam menetapkan tersangka.  Yang tergambar dari kasus pembunuhan Mirna, pihak kepolisian menetapkan tersangka terlebih dahulu baru kemudian memperkuat bukti-bukti, bagaimana kalau bukti itu tidak didapatkan sementara Jesica sudah ditahan ?  Korban kedzoliman penerapan hukum atau memang pelakunya?  Keduanya mungkin saja terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun