Mohon tunggu...
Doddy Poerbo
Doddy Poerbo Mohon Tunggu... -

apalah arti sebuah nama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kurang Pengetahuan Politik, Rakyat Mudah Dibohongi

27 Januari 2016   22:18 Diperbarui: 27 Januari 2016   22:37 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ibarat kata, kalau kepalanya adalah kepala ular, ekorpun menjadi ekor ular, tidak mungkin menjadi ekor kuda. Artinya, arah kabinet ini akan tergantung yang memimpin dasebuah fakta yang kita temui dalam pemberitaan, seorang Menko yang merangkap menjadi anggata DPR RI menyatakan, Indonesia import beras karena rakyat terbiasa makan nasi. Mengapa yang kebiasaan manusia yang paling mendasar menjadi masalah ?

Padahal, tidak berkembangnya sektor pertanian karena banyak permasalahan menyangkut tata guna tanah. Tanah sudah menjadi komoditas investasi bukan lagi menjadi sarana produksi. Ditambah lagi carut marut tata niaga pupuk, ketika petani membutuhkan pupuk, pupuk menghilang. Salah satu sebab adalah menghilangnya pupuk, ketika pupuk dibutuhkan, saat itu dimanfaatkan untuk menagih subsidy pemerintah oleh produsen yang pembayarannya terlambat.

Artinya, pemerintah memiliki dalil lebih menyalahkan rakyat ketimbang bertanggung jawab atas tugas yang diembannya. Demi kepentingan rakyat , jargon seperti itu sering berkumandang sementara banyak rakyat yang tidak mengerti hanya manggut-manggut, tidak boleh kecewa. Namun jangan salah, banyak rakyat mengerti kalau dibohongi, maka meme meme menyindir pemimpin yang bohong menyebar di medsos ... sekedar menghibur  diri dari kekecewaan.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun