Mohon tunggu...
KEMAL ARKAN IMRON
KEMAL ARKAN IMRON Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercubuana

Nama : Kemal Arkan Imron, NIM :41521010030, Program Studi : Teknik Informatika, Fakultas : Ilmu Komputer, Dosen Pengampu : Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik. Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Panopticon Jeremy Bentham & Kejahatan Struktural Giddens Athony

31 Mei 2023   22:34 Diperbarui: 31 Mei 2023   22:34 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi | Quote Anthony Giddens

2. Meningkatkan keadilan sosial: Kejahatan struktural sering kali terkait dengan ketidakadilan sosial, seperti diskriminasi, eksploitasi, dan penindasan terhadap kelompok-kelompok tertentu. Dengan memahami bahayanya, kita dapat memperjuangkan keadilan sosial yang lebih besar dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan setara bagi semua individu.

3. Melindungi hak asasi manusia: Kejahatan struktural sering kali melanggar hak asasi manusia, seperti hak atas keadilan, kesetaraan, dan kesejahteraan. Dengan memahami bahayanya, kita dapat berperan aktif dalam melindungi hak asasi manusia dan memperjuangkan perlindungan yang lebih baik bagi individu yang rentan terhadap eksploitasi dan penindasan.

4. Mencegah kerugian ekonomi: Kejahatan struktural, seperti korupsi dan kejahatan korporasi, dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan. Penyalahgunaan kekuasaan dan sumber daya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, merugikan investor, dan mengurangi kemakmuran masyarakat. Dengan memahami bahayanya, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah dan menangani kejahatan struktural, yang pada gilirannya akan melindungi kestabilan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

5. Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat: Memahami bahaya kejahatan struktural membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu sosial yang berkaitan dengan kejahatan ini. Dengan kesadaran yang lebih besar, masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam perumusan kebijakan, advokasi, dan tindakan kolektif untuk melawan kejahatan struktural. Partisipasi masyarakat yang kuat adalah kunci untuk menciptakan perubahan sosial yang berkelanjutan.

6. Memperkuat sistem hukum dan keadilan: Pemahaman yang baik tentang bahaya kejahatan struktural memungkinkan kita untuk memperkuat sistem hukum dan keadilan dalam menangani kasus-kasus kejahatan tersebut. Hal ini melibatkan peningkatan kapasitas lembaga penegak hukum, pengawasan yang ketat terhadap institusi yang berpotensi melakukan kejahatan struktural, dan penegakan hukum yang adil terhadap pelaku kejahatan.

7. Membangun kepercayaan masyarakat: Dengan memahami dan mengambil tindakan terhadap kejahatan struktural, kita dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, lembaga sosial, dan sistem yang berlaku. Kepercayaan masyarakat yang kuat adalah dasar bagi terciptanya masyarakat yang stabil, harmonis, dan berkembang.

Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang lebih adil, setara, dan berkeadilan, pemahaman yang mendalam tentang bahaya kejahatan struktural menjadi penting. Hanya dengan pemahaman ini kita dapat mengambil tindakan yang efektif untuk mencegah, menangani, dan mengatasi kejahatan struktural serta membangun fondasi yang kuat bagi masyarakat yang lebih baik.

Bagaimana Cara Mencegah Kejehatan Struktural 

Pencegahan kejahatan struktural merupakan upaya yang penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih aman, adil, dan berkeadilan. Untuk menerapkan langkah-langkah yang efektif, dapat mengacu pada pemahaman Anthony Giddens tentang kejahatan struktural. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diambil dalam mencegah kejahatan struktural, dengan penekanan pada pengurangan ketimpangan ekonomi, memerangi diskriminasi, dan meningkatkan pengawasan terhadap institusi-institusi yang berpotensi melakukan kejahatan struktural:

1. Mengurangi ketimpangan ekonomi:

   Salah satu faktor pendorong utama kejahatan struktural adalah ketimpangan ekonomi yang signifikan dalam masyarakat. Ketidakadilan dalam distribusi sumber daya dan kesenjangan antara kaya dan miskin menciptakan kondisi yang memicu terjadinya kejahatan. Untuk mencegah kejahatan struktural, langkah-langkah perlu diambil untuk mengurangi ketimpangan ekonomi. Hal ini dapat dilakukan melalui kebijakan ekonomi yang inklusif, peningkatan akses terhadap pendidikan dan pelatihan, dan pemberdayaan ekonomi bagi kelompok marginal atau rentan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun