Mohon tunggu...
KEMAL ARKAN IMRON
KEMAL ARKAN IMRON Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercubuana

Nama : Kemal Arkan Imron, NIM :41521010030, Program Studi : Teknik Informatika, Fakultas : Ilmu Komputer, Dosen Pengampu : Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik. Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Memahami Komunikasi dengan Pendekatan Semiotika

4 April 2023   21:12 Diperbarui: 4 April 2023   21:25 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam semiotika, sign juga dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu ikon, indeks, dan simbol. Ikon adalah tanda yang memiliki kemiripan fisik dengan apa yang direpresentasikan, seperti gambar peta yang mirip dengan wilayah yang dilukiskannya. Indeks adalah tanda yang memiliki hubungan kausal dengan apa yang direpresentasikan, seperti asap yang menunjukkan adanya kebakaran. Simbol adalah tanda yang ditetapkan secara konvensional oleh masyarakat atau bahasa, seperti kata "cat" yang merepresentasikan hewan kucing.

Signifier dan Signified | Sumber: squareholes.com
Signifier dan Signified | Sumber: squareholes.com

Tanda terdiri dari dua komponen utama, yaitu signifier (penanda) dan signified (yang diacu). Contohnya, kata "meja" adalah tanda (sign) yang terdiri dari signifier (suara "m-e-j-a") dan signified (konsep meja itu sendiri).

2. Interpretan
Interpretan adalah makna atau interpretasi yang timbul di dalam pikiran seseorang ketika melihat atau mendengar sebuah tanda. Interpretan tidak selalu sama untuk setiap orang, tergantung pada pengalaman dan latar belakang individu tersebut. Contohnya, ketika melihat kata "meja", interpretan seseorang bisa berbeda-beda tergantung pada pengalaman dan latar belakangnya.

3. Objek
Objek adalah referen atau kenyataan di luar sistem tanda itu sendiri yang diacu oleh tanda tersebut. Objek dapat berupa benda, kejadian, konsep, atau apapun yang direpresentasikan oleh tanda. Contohnya, kata "meja" mengacu pada objek nyata yang dapat dilihat dan disentuh.

Ketiga komponen ini saling terkait dan berinteraksi dalam proses komunikasi. Tanda (sign) digunakan oleh pengirim pesan untuk merepresentasikan objek tertentu, yang kemudian diinterpretasikan oleh penerima pesan menjadi makna atau interpretan yang berbeda-beda. Penting untuk dipahami bahwa makna yang timbul dari sebuah tanda tidaklah tetap dan dapat berubah seiring dengan waktu dan konteks. Oleh karena itu, pemahaman semiotika dapat membantu kita memahami bagaimana tanda dan makna dibentuk dalam proses komunikasi, sehingga memungkinkan kita untuk menjadi lebih efektif dalam menyampaikan pesan dan memahami pesan orang lain.

Tujuan Semiotika

Tujuan utama semiotika adalah untuk memahami dan menganalisis makna dalam bentuk-bentuk komunikasi, termasuk dalam teks, tanda, simbol, gambar, bahasa, dan tindakan sosial. Dengan memahami bagaimana makna dibangun, dikomunikasikan, dan dipahami dalam konteks tertentu, semiotika dapat membantu kita memahami bagaimana pesan disampaikan dan bagaimana mereka mempengaruhi persepsi, pengetahuan, dan perilaku kita.

Dalam konteks budaya dan sastra, semiotika memainkan peran penting dalam menganalisis bagaimana makna dibangun dan disampaikan melalui simbol dan bahasa. Semiotika memungkinkan kita untuk memahami cara-cara di mana konvensi dan stereotip budaya, nilai, dan ideologi tercermin dalam tindakan sosial dan karya sastra, serta bagaimana makna ini dapat berubah seiring waktu dan dalam konteks yang berbeda.

Selain itu, semiotika juga dapat diterapkan dalam berbagai bidang lain, seperti desain grafis, iklan, film, dan musik. Dalam desain grafis, misalnya, semiotika dapat membantu merancang tampilan yang efektif dan memahami bagaimana desain dapat mempengaruhi persepsi dan interpretasi pengguna.

Secara umum, tujuan semiotika adalah untuk memahami bagaimana simbol dan bahasa digunakan untuk menciptakan makna dan mempengaruhi persepsi dan perilaku kita. Dengan memahami proses semiotik ini, kita dapat lebih memahami bagaimana dunia di sekitar kita terbentuk dan dikelola oleh pesan-pesan yang disampaikan melalui simbol dan bahasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun