Mohon tunggu...
KEMAL ARKAN IMRON
KEMAL ARKAN IMRON Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Mercubuana

Nama : Kemal Arkan Imron, NIM :41521010030, Program Studi : Teknik Informatika, Fakultas : Ilmu Komputer, Dosen Pengampu : Prof Dr Apollo, M.Si.Ak,CA,CIBV,CIBV, CIBG Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Etik. Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cara Memahami Komunikasi dengan Pendekatan Semiotika

4 April 2023   21:12 Diperbarui: 4 April 2023   21:25 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sisi lain, Umberto Eco juga membuat kontribusi yang signifikan dalam pengembangan teori semiotik dengan menerbitkan bukunya yang berjudul "The Theory of Semiotics" pada tahun 1976. Eco menekankan pentingnya konteks dan interpretasi dalam memahami simbol, serta menyoroti peran bahasa dalam komunikasi simbolik. Dia juga memperkenalkan konsep "signifikasi", yang mengacu pada proses pemilihan dan penggunaan tanda atau simbol untuk mewakili suatu konsep atau ide.

Sejak kemunculan teori semiotik pada abad ke-20, studi semiotik terus berkembang dan meluas ke berbagai bidang, termasuk sastra, seni, film, media, dan bahkan ilmu sosial dan humaniora. Beberapa kontribusi penting lainnya dalam teori semiotik meliputi karya Roland Barthes tentang "mythology", atau bagaimana simbol-simbol digunakan dalam budaya populer untuk memengaruhi persepsi dan pandangan masyarakat, serta karya Jacques Derrida tentang "dekonstruksi", atau bagaimana makna tidak stabil dan terus berubah seiring waktu dan interpretasi.

Memahami Komunikasi dengan Pendekatan Semiotika

Pendekatan semiotika dalam memahami komunikasi bertujuan untuk memahami tanda-tanda yang digunakan dalam komunikasi, baik itu tanda verbal (kata-kata) maupun tanda nonverbal (gerakan, ekspresi wajah, dan lain-lain). Dalam pendekatan semiotika, tanda tidak hanya terbatas pada simbol-simbol tertentu, tetapi bisa berupa apa saja yang dapat membawa makna.

Ada tiga konsep utama dalam pendekatan semiotika dalam memahami komunikasi, yaitu tanda, kode, dan pesan. Tanda adalah sesuatu yang merujuk pada sesuatu yang lain, misalnya kata dalam bahasa Indonesia merujuk pada sebuah objek atau konsep. Kode adalah sistem yang digunakan untuk memahami tanda-tanda tersebut, seperti bahasa Indonesia atau bahasa lainnya. Sedangkan pesan adalah makna yang dihasilkan dari penggunaan tanda dan kode tersebut.

Untuk memahami komunikasi dengan pendekatan semiotika, langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

Identifikasi tanda-tanda yang digunakan dalam komunikasi. Tanda-tanda yang digunakan dalam komunikasi dapat berupa kata-kata, gambar, simbol, atau bahkan suara. Identifikasi tanda-tanda ini akan membantu dalam memahami makna yang ingin disampaikan dalam komunikasi.

Analisis tanda-tanda tersebut. Setelah mengidentifikasi tanda-tanda dalam komunikasi, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap tanda-tanda tersebut. Analisis ini meliputi pemahaman tentang makna dan konotasinya, serta konteks yang digunakan dalam penggunaannya.

Identifikasi kode yang digunakan. Setiap tanda memiliki kode yang digunakan untuk memahaminya. Identifikasi kode ini akan membantu dalam memahami makna yang dihasilkan dari tanda-tanda tersebut.

Analisis kode yang digunakan. Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis terhadap kode yang digunakan dalam komunikasi. Analisis ini meliputi pemahaman tentang aturan dan konvensi yang digunakan dalam penggunaan kode tersebut.

Rekonstruksi pesan yang ingin disampaikan. Setelah memahami tanda-tanda dan kode yang digunakan, langkah terakhir adalah merekonstruksi pesan yang ingin disampaikan dalam komunikasi tersebut. Pesan ini dapat diartikan sebagai makna yang ingin disampaikan oleh pengirim komunikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun