"Maksudnya, kamu adalah aku? Bayanganku di cermin selama ini adalah kamu?"
Ia tertawa, lalu menghilang dari pandanganku.
Ternyata, makin dewasa, perempuan makin belajar memahami dirinya sendiri. Oh, tidak! Tidak hanya perempuan dan laki-laki yang berperan sebagai manusia saja, aku rasa seluruh makhluk hidup yang ada di bumi ini, termasuk hewan dan tumbuhan. Bedanya hanya di akal dan tidak berakal. Tuhan, Engkau tahu maksudku, kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H