Tidak seperti ilmu hitung yang, umumnya, bersifat pasti, sejarah itu ilmu yang selalu berkembang seiring diketemukannya bukti-bukti maupun pendapat-pendapat baru. Apa yang 10 tahun lalu diajarkan kepada kita sebagai sebuah kebenaran, bisa jadi sekarang malah salah sama sekali.
Kembali ke alasan Prabu Airlangga memindahkan pusat pemerintahan, apakah benar ada pengaruh Islam di dalam pengambilan keputusan itu, biarlah waktu yang akan menjelaskan semuanya.
Saya hanya bisa mengatakan, teori ini sangat menarik sekali. Sama menariknya dengan pendapat yang mengatakan jika Islam sejatinya sudah masuk dan berkembang di Jawa 3--4 abad lebih awal dari yang tertulis di buku-buku sejarah.
Salam rahayu.