Mohon tunggu...
Keberlanjutan.com -
Keberlanjutan.com - Mohon Tunggu... -

Profit, People, Planet, dan Pancasila

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Patriotisme dalam CSR di Cina

22 April 2014   20:14 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:20 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karyawan

-Kesehatan karyawan dan keselamatan kerja.

-Peningkatan ketrampilan dan pendidikan karyawan.

-Kesehatan fisik dan mental pekerja serta kepuasan kerja.

-Kesempatan yang sama dalam promosi dan pengembangan karyawan.

-Sistem asuransi dan pendapatan yang stabil.

Fokus pada masyarakat

-Produksi aman dan kesehatan kerja.

-Memberi pendidikan kepada staf.

-Memberi asuransi dan peningkatan kesejahteraan.

-Upah di atas minimum dan tepat waktu.

-Membentuk serikat kerja dan melaksanakan HAM

Sumbangan dan amal

-Mendukung kegiatan amal

-Aktif dalam kegiatan amal

-Peduli masyarakat kurang mampu

-Mendukung seni, budaya, dan olahraga.

Amal

-Sumbangan dan amal

-Mendukung dan perpartisipasi dalam kegiatan sosial.

-Memperhatian masyarakat miskin dan pendidikannya.

Kondisi sosial dan budaya yang berbeda antara Cina dan negara-negara di Eropa maupun Amerika membuat praktik CSR memiliki keunikannya tersendiri. Keunikan praktik CSR di Cina antara lain, dimensi tenaga kerja dengan karakteristik meningkatkan kesempatan kerja, mempekerjakan kembali karyawan yang di PHK, ikut menekan angka pengangguran nasional, dan menyediakan lapangan kerja bagi penyandang cacat.

Adapun dimensi niat baik memiliki karakteristik sesuai etika bisnis dan menghormati kontrak. Hal ini terkait bisnis yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Cina banyak yang melanggar etika, seperti pemalsuan produk.

Keunikan lainnya adalah dimensi stabilitas sosial dan kemajuan ekonomi. Karakteristik dimensi ini adalahmemastikan stabilitas sosial dan keselarasan, melayani masyarakat dan mempromosikan kemajuan social, mendukung budaya, ilmu pengetahuan dan pendidikan, dan patriotisme, mempromosikan kemakmuran nasional.

Unsur patriotisme jarang terdengar dalam praktik CSR di belahan dunia barat. Di mana keuntungan tidak mengenal batas geografi Negara. Namun berbeda di Cina, yang memaknai CSR, salah satunya adalah patriotisme. (Agus)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun