mewakili mereka yang suaranya nyaris lindap tertindas kenyataan yang dianggap pembenaran di masyarakat.Â
Purna juga utang tulisan singkat saya menyoal nobel sastra ini. Saya merasa perlu untuk menuliskannya sebagai bentuk apresiasi tertinggi saya bagi siapapun yang berdiri membela hak-hak perempuan.Â
Selamat Han Kang.
Tabik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!