Mohon tunggu...
Kazena Krista
Kazena Krista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer, Media Freelancer

Best in Opinion Nominee of Kompasiana Award 2021 | Peduli menyoal isu-isu terkini terutama sosial-budaya dan gender | Verba Volant Scripta Manent |

Selanjutnya

Tutup

Seni Artikel Utama

Han Kang yang Istimewa Peraih Nobel Sastra, Mendobrak Dunia dan Patriarki Korea

24 Oktober 2024   16:12 Diperbarui: 25 Oktober 2024   01:27 1107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Han Kang menjadi perempuan peraih Nobel Sastra ke-18 setelah Annie Ernaux—sastrawan perempuan asal Prancis—yang memenangkannya dua tahun lalu.

Namun, Han Kang enggan menikmati euforia kemenangannya itu—karena sisi humanisnya sebagai manusia—ia justru 'tenggelam' dengan menunjukkan empatinya terhadap korban perang (genosida) di Palestina.

—

Nobel sendiri adalah penghargaan bergengsi. Nobel diumumkan dibulan Oktober setiap tahunnya yang penyerahannya akan dilakukan pada bulan Desember, untuk mengenang wafatnya sosok Alfred Nobel, seorang ilmuan, pebisnis sekaligus pengusaha; ia penemu dinamit yang mahir pula menulis puisi dan drama. 

Dilansir dari situs Nobel Prize, penghargaan ini diberikan oleh Yayasan Nobel (yang berpusat di Swedia) karena ini merupakan penghargaan tertinggi dan dapat diraih oleh individu (perorangan, dua orang atau tiga orang untuk satu penghargaan nobel pada tiap kategori). 

Merujuk pada wasiat terakhirnya, Alfred Nobel akan memberikan seluruh hartanya pada mereka yang telah berkontribusi besar dengan memberikan kebermanfaatan bagi dunia; 

penghargaan nobel dibagi menjadi lima kategori: fisika, kimia, fisiologi dan kedokteran, sastra dan perdamaian. 

Melalui laman Goodstats tertanggal 11 Juli 2024, menurut Wisevoter, Amerika masih menjadi negara dengan individu yang paling banyak membukukan nobel sepanjang sejarah yakni sebanyak 400 orang, disusul Inggris sebanyak 137 orang dan Jerman di posisi ketiga dengan sebanyak 111 orang—salah satu di antaranya adalah The Most Important People of Century, Albert Einstein. 

Han Kang yang istimewa

Baik Han Kang atau Annie Ernaux, keduanya memilih menjadi penulis sebagai 'cara' untuk mengungkap secara jujur berbagai isu dan pengalaman perempuan dalam melalui pahit getirnya kehidupan di tengah-tengah masyarakat. 

Namun, Han Kang menjadi istimewa karena ia adalah perempuan Asia pertama yang menerima Nobel.

Apa yang ditorehkan Han Kang pun menjadi terlihat sangat prestius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun