Mohon tunggu...
Kazena Krista
Kazena Krista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer, Media Freelancer

Best in Opinion Nominee of Kompasiana Awards 2021 dan 2024 | Peduli menyoal isu-isu terkini terutama sosial-budaya dan gender | Verba Volant Scripta Manent | Kerja sama: kazena.krista@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Pilkada Serentak 2024: Keterwakilan Perempuan Masih Sebatas Lipstik Politik?

8 September 2024   13:28 Diperbarui: 9 September 2024   00:19 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kursi jabatan kepala daerah. (Sumber: Kompas.com/Handining) 

dan lipstik politik oleh partai adalah menempatkan perempuan hanya sebatas untuk mengisi kuota, tidak benar-benar peduli pada peran perempuan itu sendiri. 

Memang ada berapa partai yang menempatkan banyak perempuan di struktur partainya atau seberapa besar kans perempuan menduduki jabatan-jabatan yang benar-benar strategis di kepartaian? 

Pilkada Serentak 2024 dan Keterwakilan Perempuan

Menyoal pilkada serentak 2024, memang membawa ceritanya sendiri terutama bagi keterlibatan perempuan dalam arena kontestasi sebagai kontestannya langsung.

Tapi, tentu TETAP tidak mampu menyeimbangi laki-laki—alih-alih melampaui.

Dari sini yang bisa dipelajari:

uang, pendidikan, kapasitas cara pendekatan yang baik, cakap dalam menerjemahkan ide dan gagasan, mampu menangkap aspirasi, dan lain sebagainya ternyata tak cukup membuat perempuan mendapatkan kepercayaan lebih;

ternyata sistem kepartaian memang masih terlalu MASKULIN dalam praktiknya.

Tabik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun