Mohon tunggu...
Kazena Krista
Kazena Krista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer, Media Freelancer

Best in Opinion Nominee of Kompasiana Awards 2021 dan 2024 | Peduli menyoal isu-isu terkini terutama sosial-budaya dan gender | Verba Volant Scripta Manent | Kerja sama: kazena.krista@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Catatan Ringan Perjalanan Proses Menulis: Seni Memahami Kehidupan yang Dinamis

28 Juli 2024   03:29 Diperbarui: 28 Juli 2024   16:29 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi proses menulis. (Foto oleh Julia M Cameron| Sumber Pexel

Baca juga: Hari Anak Nasional 2024: Sebuah Catatan Pendek Pengalaman dan Harapan untuk Setiap Anak Indonesia

Baca juga: Persentase Perempuan di Kancah Politik Dinilai Masih Kecil: Mari Mengenal Male Chauvinism Lebih Dekat

Seperti yang saya singgung-singgung di atas, bukankah tulisan-tulisan tercipta karena proses berpikir kita tentang sesuatu?;—dan 

bagi saya berat atau ringan tergantung urgensinya—dan tentu saja kapan tenggatnya.

Ya, tugas saya menulis saja dan selama proses olah pikir dan olah rasa itu saya benahi cara saya menulis, saya pertanyakan gaya penulisan saya, pelan-pelan saya perkaya pula berbagai diksi, dan meski agak susah-susah gampang saya pelajari KBBI.

Karena bentuk jadi dari tulisan tersebut (dengan caranya sendiri) yang pada akhirnya akan mengundang orang lain ingin tahu. 

Karena sebuah tulisan ada seorang cerpenis, novelis, scriptwriter radio dan tv, copywriter iklan, penulis naskah, dan lain sebagainya—entah sosok profesi seperti apalagi yang akan ada di masa depan dari kegiatan ini.

Karena sejatinya, menulis adalah sebuah seni untuk memahami bahwa kehidupan ini memang dinamis; bergerak mengikuti arus.

Selama masih ada manusia sebagai obyek utuh dari sebuah pikiran dan perasaan, maka kegiatan menulis juga akan tetap ada.

Tabik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun