Seharusnya tidak ada kata itu;Â
jurnal harian adalah penting!
Seberapa penting?
Andai pertanyaan ini bisa ditanyakan pada Anna Frank sekarang—atau Soe Hok Gie?!
***
Seperti kita tahu, daya ingat manusia itu terbatas (dengan banyaknya informasi-informasi baru atau dari berbagai peristiwa yang terjadi di sekitar kita di keseharian kita) maka cara mengingat sesuatu yang dirasa penting adalah dengan menuliskannya.Â
Mungkin itu pula yang sempat ada dalam pikiran Anna belia saat ia menulis lembar demi lembar buku hariannya.
Siapa sangka buku harian yang ditulisnya selama ia dan keluarganya bersembunyi di Belanda dari kelompok Nazi tersebut mendunia?Â
Anna Frank jadi saksi untuk mewakili mereka yang hidupnya hancur dan berakhir karena pendudukan Nazi.
***
Tidak hendak mendahului para ahli seperti Psikolog, namun menulis sebagai sebuah bentuk terapi kejiwaan, rasanya tidak berlebihan. Dengan menulis seseorang bisa mengurai benang kusut yang ada dalam kepala atau segala bentuk gejolak hati yang dirasa.Â