Atau dengan kata lain, berangkat dari latar belakang kebudayaan yang sama tersebut, orang-orang Batak cenderung mudah beradaptasi dengan terutama pada sesamanya—bahkan di tanah rantau sekalipun—
Karena hal pertama yang dilakukan orang Batak pertama kali di tanah rantau adalah mencari sesama sukunya sendiri. Ini seperti pakem yang "wajib" yang selalu dilakukan orang Batak atau ketika memasuki wilayah "baru".Â
Sehingga, tak heran ada istilah dalam masyarakat Batak "di manapun orang Batak berada dan berpijak, dia tak pernah sendiri"—
‌Ini mustahil terjadi jika orang Batak tidak memiliki kesadaran penuh untuk membentuk sistem kekerabatan yang kental di antara sesamanya.
Saya tidak bermaksud mencari celah kekurangan dari suku saya sendiri apalagi sengaja membuatnya dipandang buruk oleh suku lain ; saya hanya ingin berusaha jujur—walaupun hanya di lapisan kulit luar.Â
Karena yang saya pahami, rasa bangga akan selalu sepaket dengan keikhlasan untuk dikritik.Â
Tabik.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H