Mohon tunggu...
Kazena Krista
Kazena Krista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer, Media Freelancer

Best in Opinion Nominee of Kompasiana Awards 2021 dan 2024 | Peduli menyoal isu-isu terkini terutama sosial-budaya dan gender | Verba Volant Scripta Manent | Kerja sama: kazena.krista@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Setelah Status Saya Berubah

29 September 2021   20:03 Diperbarui: 29 September 2021   20:57 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Centang biru pada akun saya. (Sumber: akun Kompasiana saya) 

Pun tulisan yang ditulis dengan—sangat—serius hingga tulisan seputar hobi (baca: bahkan sangat ringan untuk dibaca) yang dengan secara cukup mengejutkan memperoleh banyak kunjungan melalui mesin pencari. 

Saya membacanya (baca: tulisan-tulisan di Kompasiana) meski tentu saja tak semua dalam "jangkauan" saya.

Bukankah kita masih dibatasi waktu dan selera dalam membaca sebuah bacaan?

Saya pun demikian sebenarnya. 

Newbie. 

Tapi, meskipun begitu—meskipun saya anak baru atau newbie—saya berusaha mencoba ramah. 

Walau tak melulu selalu meninggalkan komentar, namun saya berusaha mengapresiasi tiap tulisan yang saya baca. Tak peduli itu ditulis oleh Kompasianer bercentang hijau atau biru atau para Kompasianer yang statusnya tidak pada keduanya. 

Dengan kata lain, jika saya mengapresiasi atau mengomentari satu tulisan dari seorang Kompasianer berarti saya membaca tulisan tersebut. Namun, jika tidak keduanya, percayalah, saya mungkin membacanya, tapi tidak menarik bagi saya—atau memang belum (bisa jadi juga tidak) saya baca sama sekali.
Sesederhana itu.

Saya terkadang perlu merasa berkata jujur, itu saja—dan obyektif. 

Yang hilang.

Dan seperti kita tahu bersama, sebelum mendapatkan label sebagai Kompasianer terverifikasi (baca: centang biru), seorang Kompasianer akan berada di status "hijau" terlebih dahulu—alih-alih memang belum tervalidasi centang. 

Sejujurnya, saya tidak tahu dengan jelas dan terperinci bagaimana para admin Kompasiana menentukan para Kompasianer untuk layak mendapat centang biru pada akunnya. 

Saya rasa, ini pula yang menjadi pertanyaan para Kompasianer yang mungkin lebih senior menulis dibandingkan saya (baca: yang baru beberapa bulan bergabung menulis sejak Februari lalu)—jika tidak ingin sebenarnya disebut sedikit agak kecewa. 

Bagi Kompasianer yang telah lama menulis di Kompasiana, status hijau berganti biru adalah sesuatu yang ditunggu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun