Mohon tunggu...
Kazena Krista
Kazena Krista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer, Media Freelancer

Best in Opinion Nominee of Kompasiana Awards 2021 dan 2024 | Peduli menyoal isu-isu terkini terutama sosial-budaya dan gender | Verba Volant Scripta Manent | Kerja sama: kazena.krista@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Every Picture Tells Story dan Ini 5 Alasan yang Membuat Saya Mencintai Fotografi

26 Juni 2021   04:39 Diperbarui: 26 Juni 2021   13:41 712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fotografi melatih kepekaan saya terhadap apa yang ada di sekitar saya. (Sumber: Dokumentasi pribadi/Foto oleh Kazena Krista)

Di sanalah fotografi memiliki cerita!

Fotografi melatih kepekaan saya terhadap apa yang ada di sekitar saya. (Sumber: Dokumentasi pribadi/Foto oleh Kazena Krista)
Fotografi melatih kepekaan saya terhadap apa yang ada di sekitar saya. (Sumber: Dokumentasi pribadi/Foto oleh Kazena Krista)

Tanpa dinyana fotografi bagi saya telah menjelma sebagai "guru" yang melatih kepekaan saya dalam menyikapi sesuatu; membuat saya mau tidak mau untuk lebih dekat pada apapun yang padanya saya berikan perhatian; tak peduli benda, orang, lingkungan—dan lain sebagainya. 

Saya percaya, cerita melahirkan cinta—atau sebaliknya. Hanya saja, mustahil bagi saya untuk memupuk cinta terhadap obyek "buruan" saya dan melahirkan cerita dari sana, jika saya sendiri tidak membiarkan sisi peka dalam diri saya bekerja dengan baik.

Kepekaan itu tidak tumbuh sendiri, dia dilatih—dan saya membiarkan itu terjadi.

#5 Melatih interpersonal

Jika dia berwujud manusia, mungkin fotografi adalah salah satu orang yang padanya saya wajib memberikan ucapan terima kasih.

Betapa tidak, dia sudah banyak mengubah saya hari-hari ini.

Saya yang bisa dikatakan adalah tipikal orang yang terbilang irit bicara (baca: saya juga tidak jago dalam basa-basi) namun oleh karenanya menjadikan saya bisa terlihat ekspresif dewasa ini. Semua saya lakukan demi memuaskan hasrat saya dalam menghasilkan sebuah karya.

Dengan kata lain, fotografi seolah mampu melatih seni berkomunikasi saya terhadap orang lain—alih-alih terhadap diri sendiri—dan itu sangat patut saya hargai.

Baca juga: Selalu Ada Hipotesis untuk Dia yang Jago Bicara

Tentu saja, fotografi—layaknya profesi atau pekerjaan lain dan atau bahkan untuk disikapi sebagai sebuah hobi sekalipun—memiliki tempat khusus bagi para pelakunya (saya termasuk salah satunya); dan bagi saya ada banyak sekali alasan untuk mencintainya. Ini hanya lima di antaranya—dan

Sebagaimana teori-teori harus dihidupkan dengan praktik, fotografi juga bisa melakukannya, bedanya mungkin tidak cukup dengan satu "klik".

Tabik.

Disclaimer:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun