Lho, benar kan?
Dulu, teknologi digital tak se-spektakuler sekarang. Dulu, perputaran arus informasi melalui internet tak secepat sekarang. Dulu, kemudahan untuk dikenal orang dan kemudian menjadi viral tak semudah sekarang.Â
Semuanya bergerak pelan-pelan, yang penting menghasilkan uang.
Bandingkan sekarang?
Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Salah jurusan dahulu, tetap bisa jadi "orang" kemudian.
Inilah kebanyakan kita sekarang!
Saat ini, bagi saya, menjadi Penulis lepas (dengan atau tanpa credit title nama pena) atau menjadi Fotografer di kawinan orang—yang sering duitnya juga mengalir dari job desain—buat saya bukan kesalahan.
Saya tak sedang meromantisasi apa yang menjadi kenangan, kawan, alih-alih menyesali keadaan karena dianggap salah memilih jurusan. Tah, sepanjang saya memahami alur (baca: kesempatan dalam hidup), salah jurusan pun bisa saya ajak "baikan" bukan?
Karena sejatinya, bagi saya, perkara salah jurusan bukan masalah untung atau buntung melainkan berbicara bagaimana memanfaatkan kesempatan yang datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H