1. Keseimbangan: Wayang Timplong mengajarkan keseimbangan antara kebaikan dan kejahatan.
2. Kesabaran: Tokoh-tokoh wayang seperti Rama dan Arjuna mengajarkan kesabaran dalam menghadapi cobaan.
3. Kekuatan: Wayang Timplong menunjukkan kekuatan tidak hanya fisik, tapi juga mental dan spiritual.
4. Keadilan: Cerita-cerita wayang menekankan pentingnya keadilan dan kebenaran.
Filosofi Spiritual
1. Dualisme: Wayang Timplong menggambarkan dualisme antara baik dan buruk.
2. Karma: Tindakan baik atau buruk menentukan nasib.
3. Pencerahan: Tokoh-tokoh wayang mencari pencerahan dan kebijaksanaan.
4. Kesatuan: Wayang Timplong mengajarkan kesatuan antara manusia dan alam semesta.
Filosofi Sosial
1. Kerja sama: Wayang Timplong menunjukkan pentingnya kerja sama dan solidaritas.