Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup Boleh Susah, tetapi Jangan Tidak Dapat Dipercaya

16 November 2020   12:19 Diperbarui: 16 November 2020   12:35 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katedrarajawen _

"Jadi orang hidup boleh  susah, tetapi jangan sampai tidak dapat dipercaya."

Pesan Ibu yang demikian sederhana, tetapi akan saya ingat selamanya. Setia menjaga  bagai harta karun tak ternilai harganya. 

Seperti halnya jasa yang tak ternilai seorang Ibu yang sedari dalam rahim sudah setia menjaga anaknya. 

Sungguh sulit memercayai bahwa sampai usia hampir tujuh puluh  tahun  Ibu masih tetap setia menjaga penuh cinta.

Perhatian dan kasih sayangnya tak berubah. Tetap sama seperti sediakala. Hati Ibu tetap mulia. 

Bila dalam kesunyian mengingat semua yang ada, tanpa terasa mata ini berkaca-kaca.

Dalam linang air mata, tak henti mengingatkan diri untuk setia pula dalam cinta pada Ibu bila tak hendak menjadi anak durhaka. 

Hidup tak akan ada harga bila takbisa berbakti pada wanita yang telah rela berkorban segalanya. Bahkan berkorban nyawa pun masih belum cukup membalas atas pengorbanan dan kasih sayangnya.

 

Itulah ungkapan dari lubuk hati  dalambait puisi pada Ibu yang selalu membuat saya rindu untuk pulang ke rumah. Takbisa jauh pergi, karena selalu mengingatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun