Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menyelami Kehidupan Bersama Aridha Prassetya

19 Juli 2013   22:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:18 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bila kita menyikapi setiap hal yang datang dengan pandangan yang positif dan hati yang bersih, maka akan ada rasa syukur yang hadir. Bila demikian, yang ada adalah rasa terima kasih yang tak terbatas.Kegelapan akan sirna digantikan oleh hati yang berbunga-bunga. Ini hanya masalah hati.

Setiap hati manusia sejatinya adalah sama. Menyelami kata-kata Bu Aridha yang lahir atas pengalaman hidupnya, tentu kita juga bisa mengubah ketidak-bahagiaan menjadi bahagia dalam sekejab  hanya  dengan mengubah sudut pandang.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun