Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dan Obama Pun Menangis

16 Desember 2012   04:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:34 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13556322961355428108

Melihat Obama menangis, tentu kita juga berpikir. Apakah ada air mata yang sama untuk anak-anak di dunia lain yang karena kebijakan luar negera Amerika Serikat harus kehilangan nyawa atau kehilangan keluarganya.

Atau karena kebijakan ekonominya yang kapitalis menyebabkan kemiskinan di belahan dunia lain, sehingga banyak anak-anak yang terlantar.

Apakah anak-anak di Amerika lebih berharga bagi Obama dibandingkan dengan anak-anak di tempat lain, sehinggsa Obama begitu sedih dan emosi sampai menangis? Kalau itu benar, sekarang kita yang harus menangis untuk Obama. Atau Obama hanya bisa menangis dalam hati atas kematian anak-anak di negara lain akibat kebijakannya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun