Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Omong-omong Kosong Saja

8 Oktober 2012   04:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:05 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak heran juga banyak yang rela jadi pembunuh dan meledakkan dirinya demi surga dan bidadari.

Omong-omong kosong memang mengasyikan. Apalagi tempatnya di warung kopi. Tanpa terasa kopi sudah bergelas-gelas dan mulut berbusa, tidak selesai juga omong kosongnya.

Itulah sebabnya, di setiap sudut bumi ada saja manusia yang suka omong kosong.

Lebih-lebih sepasang manusia yang sedang dimabuk asmara. Satunya suka mengumbar omong kosong, satunya lagi suka diomong kosongi. Tetapi akhirnya bila sudah benar-benar mabuk omong kosong. Bukan omong kosong lagi bila terjadi "pertumbahan berdarah-darah".

Omong kosong terakhir, tulisan ini pun hanyalah omong-omong kosong. Tidak lebih.
Jadi tolong jangan dilebih-lebihkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun