Eng ing eng.... Bagi para sahabat yang merasa wanita, waspadalah. Tepatnya was-was tapi tak perlu cemas. Apalagi sampai lemas bila tidak masuk dalam daftar 7 wanita itu. Baca dengan hati-hati dan teliti jangan sampai kelewatan, siapa ke-7 wanita penulis favorit itu.
Yang pria, silakan minggir dan jangan menelan air liur, karena hal ini menyangkut kewanitaan. Kok kewanitaan ya?! Ingat ini bulan puasa loh! Jangan setelah menelan lalu bilang "Lupa!"
Selama menjadi anggota Kompasiana, dipastikan saya adalah paling setia bahkan melebihi Adminnya sendiri. Minimal saya yakin diantara lima orang Admin pasti ada yang pernah libur.
Kalau saya tidak pernah libur sama sekali berkunjung ke Rumah Sehat ini. Tetapi kalau para Admin sudah bosan dengan nama Katedrarajawen. Jadi sedikit banyak tahu tentang perkembangan Kompasiana dan para penulisnya.
Selama ini ada beberapa penulis khususnya wanita yang menjadi perhatian saya. Siapakah mereka?
Wanita pengusaha di salah satu kota kecil Jawa Timur yang menggunakan gambar profil artis cantik Zhang Zi Yi ini adalah teman pertama saya berkolaborasi yang juga sebenarnya tidak kalah cantik dengan Zi Yi. Kemauannya besar dan pantang menyerah.
Saya suka tulisan dan gaya bahasanya karena benar-benar mengalir dari hati dan banyak menggunakan bahasa kiasan. Walaupun begitu, selain dirinya yang paling mengerti, adalah saya yang bisa memahami ha ha ha
Bahasanya lembut menyentuh hati selembut sifat dan tutur katanya selama ini yang begitu menyayangi buah hatinya yang semata wayang itu.
Sebagai seorang yang sehari-harinya bergelut dalam rutinitas tulis-menulis, Ibu yang satu ini menulis di Kompasiana adalah sebagai relaksasi. Tak heran bahasa yang digunakan juga adalah bahaya hati untuk berintrospeksi.