Tetapi dalam kesendirian dan cobaan yang seakan tak berhenti ini, Bu Izah tak lupa untuk berbagi kasih untuk membantu orang-orang yang tidak mampu. Menjadi orangtua asuh untuk menyekolahkan anak-anak yatim piatu.
Penderitaan atas perlakuan orang lain padanya tak mematikan rasa empatinya untuk peduli pada orang lain.
Duka yang menyelimuti perjalanan hidupnya, tak membuatnya berputus asa dalam kebaikan kepada sesama.
"Bisa berbagi kebaikan dan peduli pada sesama, bagi saya adalah sebuah penghiburan!" Kata Bu Izah mantap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H