Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Dokter Reni, Hati yang Mengabdi (Inspirasi Untuk Wanita 17)

28 Januari 2011   12:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:06 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12962259591668534522

Dokter Reni, ternyata bukan hanya wajahnya saja yang cantik dan elok dipandang. Tetapi hatinya juga sungguh baik dan mulia. Satu prinsip hidupnya yang sungguh indah yaitu bahwa hidup adalah pengabdian. Benar-benar bisa dijadikan teladan.

"Alangkah indahnya dunia ini bila orang-orang seperti Dokter Reni ada disetiap sudut kehidupan!" Tak sungkan-sungkan aku memujinya.

"Alangkah damainya dunia ini, bila disetiap tempat di dunia ini ada orang seperti Anda!" Dokter Reni tak mau kalah untuk memujiku.

Akhirnya kami tertawa bersama dengan bahagianya.

Walaupun dalam waktu yang singkat bertemu dan mengenal Dokter Reni, begitu kuat kesannya bagiku. Aku percaya, masih banyak dokter seperti Dokter Reni yang bersedia mengabdikan profesinya demi kebaikan orang lain.

Dokter Reni, teruslah berjuang dalam pengabdian. Tuhan pasti memberkati!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun