Terkenal dengan nama negeri agraria dengan sawah membentang luas. Negeri subur dengan tanah yang luas, namun harus mengimpor jagung dan beras. Entah siapa yang harus disalahkan?!
Hampir 66 tahun sudah merdeka. Tetapi rakyatnya masih banyak yang belum merasakan arti kemerdekaan yang sesungguhnya.Â
Sebaliknya masih serasa terjajah oleh ketidakmampuannya untuk menikmati kebebasan.
Masih banyak rakyatnya di pelosok yang tidak bisa bebas mendapatkan pendidikan, sehingga terbelakang dan buta huruf.Â
Boro-boro memikirkan untuk menyekolahkan anak, untuk memikirkan makan apa hari ini masih susah!
Ini kenyataannya, bukan mengada-ada. Siapa yang hendak membantah?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H