Maesaroh, aku ingin menuliskan kembali ceritanya ini, agar wanita-wanita yang masih lemah dan tak berprinsip dapat terinspirasi menjadi wanita sepertimu. Yang tak goyah dalam prinsip oleh iming-iming apapun.
Begitu adanya sekelumit tentang Maesaroh. Sebuah kisah wanita sederhana dan periang itu dalam menjalani hidupnya. Sambil menuliskan ini, kubayangkan senyumannya yang bahkan menggetarkan para malaikat.
Terakhir kalinya aku ingin berteriak:
Maesaroh . . . Yeah, hidup kamu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H