Sang Guru bangkit dari duduknya dengan gerakan yang begitu ringan, berjalan mendekati jendela, memandang menatap langit yang malam itu dipenuhi bintang-bintang.
Aku bangkit mengikuti Sang Guru.
"Sesungguhnya melayani tanpa pamrih tak akan membuatmu kehilangan materi. Sebab dalam pelayanan dari hati, maka semesta akan memenuhi janjinya tak akan membiarkan engkau mati.
Ketika engkau bersedia mengabdi kepada sesama, maka semestapun akan mengabdi padamu. Pada saat itu, engkau tak akan kehilangan rejeki, karena rejeki yang akan mencarimu!"
Mendengar perkataan Sang Guru, aku merasa malu, karena masih begitu terikat kenamaan dan materi.
Bahkan rela hidup dalam kebohongan untuk mendapatkannya. Membunuh nurani agar tak punya nyali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H