Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Cinta........._Ketika Cinta Berlabuh di Desa Rangkat 8

12 November 2010   12:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:40 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12895635551252563647

Setelah mengetahui keadaannya Pak Kades menjadi lega, karena hanya mengalami luka-luka ringan. Tetapi mengetahui keadaan Kate yang masih koma, mereka merasa prihatin juga. Terlihat Kate masih belum siuman.

"Apa yang terjadi Arif?" Mommy membuka suara.

Sedikit menghela nafas, Pak Tani mengingat-ingat. "Kendaraan Mas Kate menabrak pohon karena berusaha menghindari sebuah truk yang sedang melaju kencang!"

"Syukur deh semuanya masih selamat!" Cinta bergumam.

Pak Kades Yayok meminta Pak Tani Arif untuk menemani Kate di Rumah Sakit dan segera menghubungi keluarga atau kerabat dari Kate.

Sementara itu, Uleng terus merasa was-was, sampai kemudian mendapat kabar dari Cinta melalui telepon genggamnya tentang keadaan Kate. Hatinya sungguh gelisah, ingin rasa Uleng berada di dekatnya untuk menghibur. Tak sadar setetes airmata mengalir, tetapi cepat-cepat dihapusnya.

*

Beberapa saat setelah dalam perawatan, kondisi Kate membaik dan dibolehkan pulang. Hari itu sekretarisnya, Eka, bersama saudaranya Kate datang menjemput. Tetapi Kate meminta untuk kembali ke Desa Rangkat karena masih ada kepentingan. Tentu saja spesial untuk menemui pujaan hatinya. Di Desa Rangkat mengajak Eka ke rumah Pak Kades untuk mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah diberikan selama di Rumah Sakit. Sore itu Uleng begitu sumringah melihat kehadiran Kate. Tetapi hadir rasa cemburu pada dirinya melihat Kate datang dengan seorang wanita.

"Apakah itu pacarnya Bang Kate?" Tanya dalam kesunyian hatinya.

"Sudah sehat Nak Kate?" Tanya Pak Kades.

"Cepat sehat kembali ya?" Mommy menimpali dengan senyum keibuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun