Berbeda dengan pengalaman saya dulu saat masih aktif dalam yayasan sosial. Sebagai ketua pemuda, seringkali memimpin rapat dan saya selalu melontarkan ide berkenaan dengan sebuah hal atau kegiatan. Tentu saya merasa ide saya itu yang paling baik.
Namun untuk tidak dianggap otoriter, saya juga meminta masukan dari anggota rapat. Ketika ada ide yang menurut forum lebih baik, tentu saya juga berusaha menyetujui. Tapi diam-diam saya untuk tidak mendukung sepenuhnya dan berbisik dalam hati,"Lihat saja kalau idenya gagal, rasakan akibatnya." Seakan ada harapan ide tersebut akan gagal dalam pelaksaannya.
Sialnya perilaku seperti ini bukan cuma milik saya. Sudah tidak rendah hati, rendah budi lagi. Atau beruntung ya, sehingga tidak perlu malu sendiri?
AFIRMASI:
Tuhan, semoga hari ini kami dapat belajar untuk menyelami setiap kata-kata bijak yang ada, agar kami dapat menjadi insan yang lebih baik dan berbudi, sehingga hidup kami menjadi lebih berarti.
katedrarajawen@refleksihatimenerangidiri