Apa yang dilakukan adalah hal yang paling benar yang belum tentu bisa dilakukan orang yang berpendidikan tinggi dan memiliki ilmu agama.
Bu Halimah dengan hati yang sederhana mau membantu dan memerhatikan Pak Tjipta yang dalam keadaan sakit tanpa melihat perbedaan suku dan agama di antar mereka.
Melihat kondisi Pak Tjipta dalam perjalanan itu yang tidak nyaman, Bu Halimah mencoba menenangkan dengan penuh perhatian,"Nak, cobalah tidur. Jangan kuatir, ada Ibu di sini...".Â
Sebuah perkataan yang membuat Pak Tjipta merasa Ibunya sendiri yang hadir saat itu. Sungguh hati seorang Ibu yang sederhana dengan hatinya yang  sederhana tetapi yang sesungguhnya juga tidak sederhana.
Sementara saya? Sudah hati kacau, masih pula dipenuhi dengan pikiran untung dan rugi dalam berbuat kebaikan. Bagaimana ada keikhlasan bila demikian?
@cerminperistiwaÂ