Mohon tunggu...
Katarina rani rajagukguk
Katarina rani rajagukguk Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas palangkaraya Fakultas ekonomi dan bisnis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyusuri Jalan Sutra Digital: Transformasi Bisnis Internasional di Era E-Commerce dan Influencer

25 Mei 2024   13:12 Diperbarui: 25 Mei 2024   13:16 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       E-commerce, atau perdagangan elektronik, telah menjadi landasan transformasi digital bisnis modern. Perkembangan teknologi informasi dan internet telah membawa perubahan besar terhadap cara kita berbelanja, berbisnis, dan mengelola keuangan. Di era sekarang yang penuh dengan inovasi teknologi informasi dan internet, e-commerce atau perdagangan elektronik telah menjadi pilar utama transformasi digital bisnis. Fenomena ini tidak hanya mengubah cara kita membeli, berdagang, dan berinteraksi secara finansial, namun juga mengubah prinsip-prinsip dasar struktur bisnis global.

  • Zaman modern dan perubahan digital Era modern ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi, khususnya di bidang informasi dan internet. Transformasi digital menjadi suatu keharusan dan perusahaan harus memanfaatkan peluang ini agar tetap relevan dan kompetitif.
  • Pilar utama e-commerce E-commerce muncul sebagai pilar utama perubahan ini. E-commerce memungkinkan pelanggan berbelanja dan berdagang secara online menggunakan teknologi digital yang menghilangkan batasan geografis dan menyederhanakan proses bisnis.
  • Perubahan mendasar dalam metode pembelian Seiring berkembangnya e-commerce, metode pembelian berubah secara mendasar. Konsumen tidak lagi dibatasi oleh batasan waktu atau lokasi dalam mendapatkan produk atau layanan yang mereka inginkan. Melalui platform e-commerce, pembeli dapat dengan mudah menelusuri berbagai macam produk, membaca ulasan, dan membuat keputusan pembelian dengan cepat.
  • Transformasi dalam Transaksi Perdagangan elektronik juga mengubah cara transaksi dilakukan. Pembayaran elektronik, gateway pembayaran online, dan sistem otentikasi yang aman menjadi bagian integral dari proses transaksi, meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi konsumen dan pedagang.
  • Komunikasi Ekonomi yang Diperluas Tidak hanya peristiwa, tetapi perdagangan elektronik memperluas komunikasi ekonomi. Hubungan antara konsumen, produsen, dan distributor menjadi semakin terpadu dan transparan dengan bantuan platform digital. Hal ini menciptakan ekosistem bisnis yang dinamis dan memungkinkan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran.
  • Pentingnya adaptasi bisnis Perusahaan-perusahaan sukses saat ini mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. E-commerce tidak lagi sekedar tambahan pada model bisnis tradisional, namun sudah menjadi kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Sejalan dengan perubahan tersebut, penelitian e-commerce lebih lanjut diperlukan untuk memahami implikasi, tren, dan strategi yang dapat membentuk masa depan bisnis di era digital ini.

Kemudahan Akses Pasar Global Bagi UMKM Dan Pengusaha Individu

       Kemajuan teknologi, terutama dalam e-commerce, telah memberikan kemudahan akses pasar global bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta pengusaha individu. Beberapa faktor yang menyebabkan kemudahan ini meliputi:

  • Platform E-Commerce, platform e-commerce seperti Amazon, eBay, Shopify, dan Alibaba telah membuka pintu bagi UMKM dan pengusaha individu untuk menjual produk mereka secara global. Mereka menyediakan infrastruktur yang memungkinkan penjual untuk memasarkan dan menjual produk mereka kepada pelanggan di seluruh dunia tanpa harus memiliki infrastruktur fisik yang besar.
  • Global Shipping Services, layanan pengiriman global seperti FedEx, UPS, dan DHL memungkinkan UMKM dan pengusaha individu untuk mengirimkan produk mereka ke pelanggan di seluruh dunia dengan mudah. Mereka menawarkan opsi pengiriman yang cepat, andal, dan terjangkau, sehingga memungkinkan penjual kecil untuk bersaing secara global.
  • Pemasaran Digital, kemajuan dalam pemasaran digital, seperti iklan online dan media sosial, memberikan platform yang efektif bagi UMKM dan pengusaha individu untuk mempromosikan produk mereka secara global dengan biaya yang relatif rendah. Mereka dapat menggunakan strategi pemasaran yang terarah dan berorientasi pada target untuk mencapai audiens global yang relevan.
  • Pembayaran Elektronik, sistem pembayaran elektronik seperti PayPal, Stripe, dan TransferWise memfasilitasi transaksi lintas batas dengan aman dan mudah. Ini membuatnya lebih mudah bagi UMKM dan pengusaha individu untuk menerima pembayaran dari pelanggan di seluruh dunia tanpa harus khawatir tentang masalah mata uang atau perbedaan sistem pembayaran.
  • Rendahnya Biaya Masuk, dibandingkan dengan model bisnis tradisional yang memerlukan investasi besar dalam infrastruktur fisik dan biaya overhead yang tinggi, e-commerce menawarkan biaya masuk yang lebih rendah. UMKM dan pengusaha individu dapat memulai bisnis online dengan modal yang relatif kecil dan menguji pasar global tanpa harus menghadapi risiko finansial yang besar.

       Munculnya Model Bisnis Baru Seperti Dropshipping, Marketplace, Dan Social Commerce

Model bisnis dalam E-Commerce merujuk pada strategi dan pendekatan yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan pendapatan dan mencapai keberhasilan dalam lingkungan perdagangan elektronik. Ada berbagai model bisnis dalam E-Commerce yang telah berkembang seiring waktu. Beberapa model bisnis utama dalam E-Commerce:

  • Dropshipping
  • Dropshipping adalah model bisnis di mana pengecer tidak menyimpan inventaris produk, tetapi mengirimkan pesanan langsung ke pemasok atau produsen yang kemudian akan mengirimkan produk langsung ke konsumen. Dalam model ini, pengecer hanya berperan sebagai perantara yang mengelola transaksi dan pemasaran. Dropshipping mengurangi risiko dan biaya yang terkait dengan stok produk.
  • E-Marketplace (Pasar Online)
  • E-Marketplace adalah platform yang menghubungkan penjual dan pembeli dari berbagai latar belakang. Di sini, berbagai penjual dapat membuka toko mereka sendiri di dalam pasar online yang sama, dan konsumen dapat memilih dari berbagai penawaran. Contoh E-Marketplace yang populer di Indonesia seperti Shoopee, Bukalapak, Lazada, dll. E-Marketplace tersebut memfasilitasi transaksi penjualan dan mengenakan biaya atau komisi dari penjual atas penjualan yang berhasil.
  • Social commerce
  • Social commerce adalah integrasi antara media sosial dan e-commerce yang memungkinkan pengguna untuk menemukan dan membeli produk langsung dari platform seperti Instagram, Facebook, dan Pinterest tanpa meninggalkan lingkungan sosial mereka. Dengan fitur-fitur seperti tagging produk dalam posting, pembayaran langsung, dan integrasi yang mulus antara platform, pengalaman belanja menjadi lebih mudah dan terhubung dengan rekomendasi teman atau influencer. Ini membuka peluang bagi merek untuk memanfaatkan kekuatan pengaruh sosial dalam mempromosikan produk mereka, sambil menyediakan pengalaman belanja yang aman dan andal bagi pembeli, yang berkontribusi pada transformasi signifikan dalam cara kita berinteraksi dengan pasar dan berbisnis secara online.

Ecommerce Lintas Batas: Tantangan & Solusi

       Ecommerce lintas batas, atau Ecommerce global adalah pembelian dan penjualan produk dan layanan online antar entitas atau individu di berbagai negara. Praktik ini melibatkan transaksi digital yang melintasi batas internasional, memungkinkan dunia usaha dan konsumen untuk terlibat dalam pasar global tanpa memerlukan kehadiran fisik di negara asing. Peningkatan ini disebabkan oleh pertumbuhan internet, penerapan sistem pembayaran digital, dan penyederhanaan pengiriman dan logistik internasional. Fenomena ini memberdayakan dunia usaha untuk memperluas basis pelanggan mereka melampaui batas domestik mereka, memberikan konsumen akses terhadap produk dan layanan yang lebih beragam dari berbagai belahan dunia.

Fitur utama e Commerce lintas batas meliputi:

  • Akses Global, Bisnis dapat menjangkau basis pelanggan di seluruh dunia, memperluas potensi pasar dan pendapatan.
  • Konversi Mata Uang, Platform eCommerce menyediakan layanan konversi mata uang, memudahkan transaksi internasional.
  • Pengiriman Internasional, Jaringan logistik global yang berkembang memungkinkan pengiriman lebih cepat dan efisien.
  • Pertimbangan Regulasi dan Pajak, Bisnis harus mematuhi peraturan perdagangan internasional dan menangani implikasi pajak yang kompleks.
  • Lokalisasi, Pentingnya penyesuaian pengalaman berbelanja dengan preferensi budaya dan bahasa pasar sasaran.
  • Peraturan Impor dan Ekspor, Kepatuhan terhadap peraturan dan persyaratan impor dan ekspor di negara sumber dan tujuan untuk memastikan operasi perdagangan yang sah dan efisien.

Tantangan yang Dihadapi  E-Commerce Lintas Batas dan Solusinya:

  • Kendala Regulasi, Peraturan kompleks terkait dengan bea cukai, pajak, dan perjanjian perdagangan dapat memperlambat proses pengiriman dan meningkatkan biaya operasional. Solusinya adalah melalui advokasi kolaboratif untuk peraturan yang disederhanakan, distandarisasi, dan diselaraskan.
  • Hambatan Bahasa dan Budaya, Kesenjangan bahasa dan perbedaan budaya mempengaruhi pengalaman pelanggan. Solusinya meliputi dukungan pelanggan multibahasa, menerjemahkan deskripsi produk, dan riset pasar untuk memahami preferensi lokal.
  • Pengembalian dan Pengembalian Dana, Pengembalian barang melibatkan prosedur yang kompleks dan berbeda-beda di setiap negara. Solusinya adalah dengan komunikasi yang jelas kepada pelanggan tentang kebijakan pengembalian, mendirikan pusat pengembalian di pasar utama, dan menggunakan solusi teknologi untuk menyederhanakan proses.
  • Tarif dan Hambatan Perdagangan, Tarif dan ketegangan perdagangan dapat meningkatkan biaya impor dan mengganggu rantai pasokan. Solusinya meliputi diversifikasi sumber daya, analisis pasar yang berkelanjutan, dan pemantauan kebijakan perdagangan.
  • Fluktuasi Mata Uang, Perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi harga dan profitabilitas. Solusinya adalah dengan menerapkan strategi manajemen risiko mata uang seperti lindung nilai.
  • Tantangan Kompetitif dan Kejenuhan Pasar, Persaingan global yang ketat dan kejenuhan pasar mempersulit untuk menonjol di pasar internasional. Solusinya adalah dengan fokus pada diferensiasi, riset pasar yang mendalam, dan penargetan pasar khusus.

III. Kekuatan Influencer: Membangun Merek dan Mempengaruhi Konsumen

       Influencer adalah orang yang memiliki pengaruh kuat dan memiliki banyak pengikut di media sosial. Ia mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi dan menginspirasi audiensnya, terutama dalam mempromosikan produk atau merek tertentu. Biasanya, influencer fokus pada topik atau niche tertentu, seperti kecantikan, makanan, perjalanan, atau mode. Di era yang semakin digital, influencer Influencer telah menjadi kekuatan utama dalam dunia pemasaran dan media sosial. > Karakteristik Unik Keaslian dan keahlian mereka di bidang tertentu membuat mereka mampu mempengaruhi dan menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun