    Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa dunia ke dalam era digital yang mengubah secara signifikan berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam perdagangan internasional. Era digital ini ditandai dengan kemajuan teknologi yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi dan transaksi secara cepat, efisien, dan global.
    Transformasi ini telah memberikan dampak yang signifikan pada perdagangan internasional, mengubah cara bisnis dilakukan, memperluas pasar, dan meningkatkan efisiensi. tak hanya itu era digital juga memiliki dampak besar pada Perdagangan Internasional, seperti Perluasan Pasar Era digital memungkinkan pelaku perdagangan internasional untuk mencapai pasar global dengan lebih mudah melalui platform online dan e-commerce. Hal ini membuka peluang bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk bersaing secara global dan meningkatkan aksesibilitas produk ke pasar internasional.
    Teknologi digital mempercepat proses transaksi perdagangan internasional, mulai dari negosiasi kontrak hingga pembayaran. Penggunaan teknologi blockchain, misalnya, dapat meningkatkan keamanan dan kecepatan transaksi, serta mengurangi biaya administrasi yang terkait dengan perdagangan internasional.
    Era digital mendorong inovasi dalam produk dan layanan perdagangan internasional. Pelaku usaha dapat mengembangkan produk digital, seperti software dan konten digital, yang dapat dijual secara global. Selain itu, adopsi teknologi baru seperti Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) juga membuka peluang baru dalam pengembangan produk dan layanan.
    Dengan adanya internet dan teknologi mobile, aksesibilitas informasi perdagangan internasional semakin mudah. Pelaku usaha dapat dengan cepat mendapatkan informasi pasar, regulasi perdagangan, dan tren konsumen global. Hal ini memungkinkan pelaku usaha untuk membuat keputusan yang lebih tepat dan responsif terhadap perubahan pasar.
    Meskipun era digital membawa banyak manfaat, namun juga menimbulkan tantangan baru terkait keamanan data dan privasi. Pelaku perdagangan internasional perlu memperhatikan perlindungan data dan keamanan informasi dalam transaksi online untuk menghindari risiko kebocoran data dan serangan cyber.
    Dengan demikian, munculnya era digital telah mengubah lanskap perdagangan internasional secara fundamental, memberikan peluang baru sekaligus tantangan yang perlu dihadapi oleh pelaku usaha dan pemerintah. Adopsi teknologi digital dengan bijak dan strategis menjadi kunci dalam memanfaatkan potensi era digital dalam perdagangan internasional dan meningkatkan daya saing di pasar global.
Pengenalan Jalur Sutra Digital
    Jalur Sutra Digital (DSR) pertama kali diusulkan oleh Presiden Xi Jinping pada tahun 2015 dan mencakup program kerja sama di bidang teknologi dan komunikasi, termasuk ekonomi digital, kecerdasan buatan, nanoteknologi, dan komputasi kuantum (wantiknas, 2024)
jalur sutra digital DSR bertujuan untuk membangun jaringan infrastruktur digital yang menghubungkan Tiongkok dengan negara-negara di sepanjang jalur perdagangan kuno Jalur Sutra, serta negara-negara lain di dunia.
    Adapun beberapa tujuan utama DSR yaitu, meningkatkan konektivitas digital antar negara, mendorong perdagangan elektronik lintas batas, memfasilitasi pertukaran data dan informasi, memperkuat kerjasama di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
