5. Â Â Setelah penentuan topik masalah setiap kelompok mendapatkan pertanyaan penuntun (guiding question) "Mengapa mereka miskin" untuk diinvestigasi.
6. Â Â Setiap anggota kelompok diminta untuk membaca artikel "Turning Hobbies into Income" untuk menjawab pertanyaan penuntun guna melakukan investigasi di lapangan (dunia nyata). Â Â Â
7. Â Â Setiap notulis dari masing-masing kelompok diminta untuk menyusun jadwal mingguan kegiatan dan menulis/mendokumentasikan data hasil observasi, interview dari warga masyarakat dengan kategori miskin.
8. Â Â Proses monitoring kegiatan proyek mingguan masing-masing kelompok dilakukan melalui ketua masing-masing kelompok 15 menit terakhir pada setiap perkuliahan.
9. Â Â Melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan kolaboratif proyek dari masing-masing kelompok (pengumpulan dan pengepakan donasi bahan makanan/sembako dari individu atau perusahaan)
10. Ketua umum/kelas menentukan jadwal unjuk kerja (show case) dengan menyerahkan  donasi kepada dua warga tidak mampu secara simbolik.
11. Setelah unjuk kerja (show case) masing-masing kelompok mendonasikan bahan makanan/sembako ke warga masyarakat kurang mampu.
12. Masing-masing kelompok mengumpulkan portofolio kegiatan proyek.
Langkah-langkah Operasional Model Project-Based Learning melalui Food Bank
Berikut ini beberapa dokumentasi dari kegiatan Food Bank yang dilaksanakan pada setiap semester: