Mohon tunggu...
Katarina
Katarina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Akuntansi Bisnis Sekolah Tinggi Manajemen PPM

Mahasiswa aktif

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sangat Bermanfaat untuk Menyembuhkan Penyakit, Kini Stem Cell Menarik Minat Masyarakat

30 Agustus 2018   12:07 Diperbarui: 30 Agustus 2018   16:24 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sel yang berasal dari embrio yang nantinya akan menjadi sel yang dimana akan ditemui di oraganisme dewasa, seperti sel jantung, sel darah, sel otot, sel ginjal, sel hati, dan lain sebagainya.

Sel punca dewasa

Sel punca dewasa ini memiliki karakteristik untuk memperbaharui diri dalam waktu yang panjang dan juga sel ini bisa berdiferensiasi menuju ke sel-sel yang lebih khusus. Dalam hal ini, sel punca dewasa terbagi menjadi 2, yaitu:

Sel induk hemaportik yang akan berdiferensiasi menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah.

Sel induk mesenkimal yang berfirensiasi menjadi sel tendon, sel otot, sel ligamen, sel tualang, dan sel lemak.

Sel punca fetal

Sel punca fetal ini diambil dari janin dimana janin ini bersifat pluripoten dimana sel fetal ini bisa berdiferensiasi dan berkembang menjadi jaringan tubuh dengan cepat.

Nah, kalian telah mengetahui berbagai pemahaman dasar tentang stem cell. Sehingga kalian bisa memiliki suatu gambaran tentang stem cell itu sendiri. Namun, disamping itu kalian pasti bertanya-bertanya, bagaimana sih kita atau para dokter itu bisa memperoleh stem cell itu? Bagaiman cara mereka mampu membagi-baginya pula? Maka dari itu, daripada kalian bertanya-tanya dalam hati kalian, aku akan menjelaskan cara-cara sehingga bisa memperoleh stem cell atau sel punca tersebut. Berikut adalah beberapa cara untuk memperoleh sstem cell atau sel punca, antara lain :

Transplantasi stem cell dari sel sumsum tulang belakang

Transplantasi ini sudah lama dilakukan karena dilihat dari sumsum tulangnya saja sudah terlihat bahwa sel sumsum tulang ini mengandung banyak sekali sel hematopoietik. Dulunya sel sumsum tulang belakang ini digunakan sebagai pengobatan leukimia, limfoa, dan sejenisnya. Setelah itu tingkat keberhasilannya meningkat sehingga transplantasi ini menyebar ke seluruh daerah.

Cara melakukan transplantasi ini, yaitu dalam keadaan teranestesi total. Sel Sumsum tulang belakang pendonor akan diambil lalu disuntikkan ke vena resipien dengan menggunakan jarum suntik khusus. Sehingga sel sumsum tulang belakang akan menyatu di dalam tulang dan akan mengalami poliferasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun