Mohon tunggu...
Kaseri
Kaseri Mohon Tunggu... Guru - Guru SMA Negeri 1 Jombang

Saya adalah seorang yang ingin selalu berubah dan berkembang lebih baik. Di setiap kesempatan, saya selalu berupaya mengambil peran maksimal. Pengalaman Terindah, saat terpilih dan menjadi duta di ajang "Indonesian Youth Leadership Programme" di Washingthon DC, United State of America (USA)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 1.4

9 Februari 2023   15:00 Diperbarui: 9 Februari 2023   15:12 1024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal Yang Perlu dipelajari

Hal lain yang perlu dipelajari adalah perlu adanya kolaborasi dalam menciptakan budaya positif di sekolah, karena budaya positif ini tidak dapat dilakukan sendirian. Budaya positif dapat dilakukan oleh warga sekolah yang positif pikirannya, positif perkataannya, dan positif tindakannya.

RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA

Judul Modul: Membiasakan Budaya Positif Tidak Menggunakan Handphone Saat KBM Dengan Pembuatan Keyakinan Kelas dan Penerapan Segitiga Restitusi

Nama Peserta: Kaseri, Guru SMA Negeri 1 Jombang

Latar belakang

Wabah Covid 19 yang mengubah pembelajaran Luring menjadi Daring, menjadikan murid cenderung tidak terpisahkan dengan handphone. Bahkan tiada waktu tanpa HP. Setelah kondisi normal, perlu adanya peraturan yang membatasi penggunaan HP sata berada di dalam KBM untuk menciptakan budaya positif.

Budaya positif menciptakan suasana pembelajaran yang aman, nyaman, dan menyenangkan. Untuk mewujudkannya perlu ada disiplin positif di sekolah. Salah satu cara untuk menerapkan disiplin positif adalah melalui proses pembentukan keyakinan kelas dan pelaksanaan segitiga restitusi. Keyakinan yang dimiliki oleh sekolah saat ini yang merupakan core value masih perlu disadarkan dengan baik kepada murid.

Tujuan

Menumbuhkan budaya positif murid dalam penggunaan HP saat KBM dengan adanya keyakinan kelas dan penerapan segitiga restitusi

Tolok Ukur

  • Terdapat poster keyakinan kelas pada masing-masing kelas
  • Guru/karyawan dapat menerapkan segitiga restitusi dalam menangani permasalahan murid
  • Permasalahan mengenai pelanggaran pemakaian HP saat KBM berkurang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun