Mohon tunggu...
karunia ratna
karunia ratna Mohon Tunggu... -

depok.yogyakarta.indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Seperti Inikah Akhirnya?

8 Maret 2015   16:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:59 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini terlalu sepi. Hanya tinggal bekas hawa dingin yang mencoba menggoda rasa dingginku. Hmm, harus seperti ini kah pertemuan kita Brian. Hanya kau anggap temankah aku? Atau mungkin aku yang teralu berharap? Seketika aku mengingatmu kembali. Senyuman itu, candaan hangat itu, dekapan erat, mengalir seketika serasa ingin diingat. Malam ini aku hanya berkasih dengan bayangmu.

Kau wanita yang baik Widia, bidadari yang tepat untuk Brian. Sempurna, dan indah seperti yag Brian mau. Aku titipkan Brian padamu. Maaf aku mencintai kekasihmu, meminjamnya untuk menjadi malaikat yang selalu aku tunggu. Meminjamnya untuk ku rindu. Meminjam pundaknya saat aku butuh. Maaf jika itu lancang untukmu. Semga kau bahagia bersamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun