Malam ini terlalu sepi. Hanya tinggal bekas hawa dingin yang mencoba menggoda rasa dingginku. Hmm, harus seperti ini kah pertemuan kita Brian. Hanya kau anggap temankah aku? Atau mungkin aku yang teralu berharap? Seketika aku mengingatmu kembali. Senyuman itu, candaan hangat itu, dekapan erat, mengalir seketika serasa ingin diingat. Malam ini aku hanya berkasih dengan bayangmu.
Kau wanita yang baik Widia, bidadari yang tepat untuk Brian. Sempurna, dan indah seperti yag Brian mau. Aku titipkan Brian padamu. Maaf aku mencintai kekasihmu, meminjamnya untuk menjadi malaikat yang selalu aku tunggu. Meminjamnya untuk ku rindu. Meminjam pundaknya saat aku butuh. Maaf jika itu lancang untukmu. Semga kau bahagia bersamanya.